SuaraKampus – Program Studi Teknologi Permainan Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta pada 29 Maret sampai 1 April 2021 menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Plattform Digital Dalam Promosi Pariwisata. Pelatihan ini ditujukan bagi pelaku konten kreatif / Youtuber Kanal RRV, Karang Taruna, Usaha Kecil & Mikro (UKM) serta perangkat Desa Semowo, Pabelan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini adalah impelementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satu bentuknya adalah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
Dosen Prodi Teknologi Permainan RB. Hendri Kuswantoro mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta dari para pelaku konten kreatif, pengusaha kecil rumahan. Seperti usaha anyaman keranjang ikan dan beberapa dari anggota karang taruna yang akan merintis usaha pengelolaan desa wisata di Desa Semowo.
“Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat membuat suatu konten kreatif bagi keberadaan desa wisata serta bagaimana memasarkan tempat wisata tersebut secara online,” katanya.
Materi pelatihan yang diberikan antara lain Pengetahuan Dasar tentang Plattform Digital, Desain Grafis, Penulisan naskah digital serta Pengenalan dan Pemanfaatan Media Online untuk Promosi. Setelah mengikuti materi pelatihan, diharapkan masing-masing peserta dapat menghasilkan draft naskah cerita untuk promosi digital, draft desain grafis, tips dan kiat dalam meningkatkan kunjungan dan kesinambungan dalam mendukung keberadaan desa wisata. Selain itu melalui website ini nantinya akan tercermin profil maupun produk yang dihasilkan oleh Desa Semowo.
Pada acara penutupan pelatihan, Kepala Desa Semowo Nurul Huda mengucapkan terima kasih kepada Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” khususnya Tim Dosen Prodi Teknologi Permainan karena pelatihan dirasakan sangat bermanfaat. “Para pelaku kreatif platform digital, pelaku usaha anggota karang taruna serta aparat desa juga semakin bersemangat dalam memproduksi konten kreatif, yang dapat mendukung keberadaan promosi desa wisata yang akan dirintis melalui pemanfaattan platform digital tersebut,” katanya.
Melalui kegiatan PKM ini terbentuk kelompok sadar wisata Kelurahan Semowo yang diharapkan menjadi salah satu upaya terciptanya transformasi budaya masyarakat Desa Semowo khususnya dalam pemanfaatan platform serta teknologi digital.
Para peserta juga antusias dan berharap agar kegiatan semacam ini bisa berlanjut dengan materi-materi lainnya yang praktis dan mencerahkan.