SuaraKampus – Universitas Pasundan (Unpas) Bandung tengah mengajukan beberapa program studi untuk mengikuti akreditasi internasional. Hal ini guna memperkuat reputasi dan kepercayaan masyarakat di skala internasional.
Akreditasi internasional sudah diajukan sejak awal 2020, namun karena terhalang pandemi, asesmen lapangan belum dapat dilaksanakan. Dilansir dari Lembaga Penelitian (Lemlit) Unpas, komponen kinerja yang akan dinilai juga telah disiapkan, meliputi kesesuaian rencana dengan realisasi penelitian, jumlah join research, dan kesesuaian Rencana Induk Penelitian (RIP).
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. menyampaikan, saat ini kelanjutan akreditasi internasional masih menunggu informasi untuk penyetujuan visitasi secara daring, mengingat kunjungan langsung akan sulit dilakukan.k
“Unpas sudah membidik hampir delapan prodi dan mengajukan akreditasi internasional sejak tahun lalu. Kriteria-kriteria yang diperlukan juga kami siapkan dengan maksimal. Tapi, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai visitasi,” ujarnya seperti dilansir laman Unpas).
Selain meningkatkan reputasi, upaya ini sekaligus untuk merealisasikan visi dan misi Unpas sebagai anggota komunitas akademik internasional. Sehubungan dengan itu, Rektor mengatakan Unpas akan bergabung dengan ASEAN University Network (AUN) dan mempersilakan para dosen untuk menjadi anggota.
“Akreditasi ini juga sebagi langkah untuk mewujudkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi, tepatnya poin kedelapan yaitu prodi harus berstandar internasonal,” paparnya.
Dua di antara beberapa prodi yang diajukan untuk mengikuti akreditasi internasional adalah Akuntansi dan Teknik Industri. Akuntansi memiliki asosiasi yang kuat, sehingga menjadi pertimbangan karena berpotensi memiliki kurikulum berstandar internasional.
“Kami sudah menyusun akreditasi internasional dengan Accreditation Service of International College (ASIC) dan Indonesian Accreditation Board for Engineering Education untuk Teknik Industri,” tuturnya.
Meski visitasi belum dapat dilakukan, namun kelas internasional di Universitas Pasundan sudah berjalan. Unpas bekerja sama dengan Kyung Hee University dan Changwon National University Korea Selatan. Juga, meningkatkan kerja sama dengan mitra multinasional di Indonesia.