SuaraKampus – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyalurkan program beasiswa vokasi gelar dan non-gelar.
Program yang ditujukan untuk guru, dosen, siswa, dan mahasiswa ini bertujuan untuk menyiapkan SDM unggul vokasi menghadapi transformasi pendidikan.
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Ahmad Saufi menyampaikan transformasi dan relevansi pendidikan vokasi ini menjadi tantangan di tengah kemajuan teknologi dan industrialisasi yang pesat. Melalui program kolaboratif inilah, Kemendikbudristek, yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berupaya menyelesaikan persoalan pembangunan SDM yang masih dihadapi.
Persoalan tersebut antara lain: 1) Keterbatasan SDM vokasi dalam mengakses program-program beasiswa pengembangan pendidikan vokasi; 2) kualifikasi dan kompetensi SDM vokasi yang perlu terus diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri; 3) skill set dan life skill SDM vokasi yang perlu diperbarui, sehingga dapat relevan di tengah perubahan industri yang cepat, dan 4) pemenuhan jumlah tenaga pendidik vokasi yang perlu ditambah untuk memenuhi kebutuhan guru dan dosen vokasi yang produktif.
“Bagaimana menciptakan insan vokasi yang sesuai kebutuhan DUDI dan akses yang selama ini belum terlihat, melalui program beasiswa vokasi dapat menjawab janji Presiden untuk meningkatkan SDM vokasi agar lebih unggul,” ujar Ahmad Saufi, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Sabtu (22/5/2021).