SuaraKampus – Motif batik sains Ciwaringin Antosianin Dampyang Luber merupakan perpaduan motif sains struktur senyawa antosianin dan morfologi buah rambutan (Nephelium lappaceum) dengan motif khas Ciwaringin yaitu Dampyang Leber. Motif batik ini dikreasikan oleh dosen UGJ Cirebon.
Tujuan dari penciptaan motif batik sains oleh dosen UGJ Cirebon ini adalah melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit buah rambutan menjadi bahan pewarna alami pada batik, yang dipadukan dengan motif batik khas Ciwaringin sebagai upaya konservasi budaya membatik lokal daerah kabupaten Cirebon provinsi Jawa Barat.
Batik sains Ciwaringin antosianin dampyang luber ini memiliki keunggulan, yaitu batik ramah lingkungan dikarenakan menggunakan pewarna alami dari limbah kulit buah rambutan sehingga dapat meminimalisir permasalahan limbah organik yang ada di masyarakat dan menghasilkan sebuah produk yang memiliki nilai jual. Batik ini selain ramah lingkungan juga aman bagi kesehatan kulit dikarenakan tidak mengandung bahan kimia, serta motif batik ini memiliki keterpaduan antara motif sains senyawa metabolit sekunder antosianin dengan motif khas Ciwaringin yang merupakan batik lokal kabupaten Cirebon, sehingga menghasilkan motif yang unik yang memiliki makna simbolik dari setiap motifnya. mengangkat nilai kearifan menambah ragam batik Indonesia.
Motif batik sains ini siap di produksi untuk proses penelitian selanjutnya yaitu berupa penelitian hilirisasi, dan siap dipasarkan di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
1 comment
[…] Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon memandang pentingnya new media dalam menjalin komunikasi publik dan internalnya. Hal itu […]