SuaraKampus – Untar atau Universitas Tarumanagara terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan dengan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mengikuti program magang. Sehingga memiliki kemampuan lapangan untuk siap terjun langsung ke dunia industri.
Magang merupakan salah satu bentuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Untuk mendukung terlaksananya program magang yang berkesinambungan maka dilakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan pihak industri antara lain dengan PT. Total Bangun Persada, PT. Ketira Engineering Consultants, dan Imago Construction.
Hal ini menunjukkan keseriusan Universitas Tarumanagara dalam memfasilitasi mahasiswa agar siap terjun ke dunia profesi setelah memiliki penguasaan lapangan atau hard skill serta kemampuan soft skill misalnya bekerja dalam tim, kedisiplinan, dan masih banyak lagi.
Rektor Untar Prof. Dr. Ir Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa komunikasi terus menerus dengan industri dapat membuat lembaga perguruan tinggi dan industri saling membangun untuk membentuk SDM yang memiliki kualifikasi sesuai yang diharapkan dunia industri.
“Kedepannya kerjasama yang terjalin dapat diperluas ke fakultas atau program studi lain di luar bidang teknik,” ujar Rektor Untar seperti dilansir laman Universitas Tarumanagara.
Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Tarumanagara Harto Tanujaya, S.T., M.T., Ph.D. mengatakan bahwa Untar ingin menghadirkan pengalaman nyata bagi mahasiswa di industri.
Perwakilan PT. Total Bangun Persada, Bapak Rasyid selaku General Manager berpendapat bahwa ini merupakan momentum yang baik yaitu kolaborasi dengan industri agar dapat memenuhi kebutuhan industri, juga mendorong kualitas mahasiswa.
Senada dengan Dekan FT Universitas Tarumanagara, Direktur PT. Ketira Engineering Consultants, Ibu Annie C. Retika, M.Sc. mengatakan bahwa mahasiswa perguruan tinggi perlu mendapatkan banyak pengalaman dunia nyata. “Kami telah menerima mahasiswa Untar sejak 2020 dan kami optimis bahwa mahasiswa Untar mampu memberikan performa yang baik,” ucap Annie.
MoU dengan 3 perusahaan asal Indonesia ini merupakan bentuk komitmen Untar dalam meningkatkan kerjasama di dalam negeri agar meningkatkan lulusan Untar yang memiliki kompetensi khususnya di bidang teknik sipil.