SuaraKampus – Sebagai lembaga kemahasiswaan yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, Korps Sukarela PMI Universitas Pasundan selalu tanggap membantu sesama. Berada di bawah arahan Warek III Dr. H. Deden Ramdan, M.Si., KSR Unpas fokus meningkatkan kualitas anggota berdasarkan prinsip dasar palang merah.
“Kami berpedoman pada tujuh prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah, yaitu senantiasa mengedepankan kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan,” ujar Komandan KSR Unpas, Widia Ayu Rizkia, Senin (28/6/2021).
Seperti dilansir laman Unpas, Meski dalam situasi pandemi, KSR Unpas tetap aktif menurunkan anggotanya sebagai relawan kebencanaan dan melakukan koordinasi dengan PMI Pusat. Di samping itu, membantu suplai darah dan melakukan penggalangan dana jika ada yang memerlukan bantuan mendesak.
“Selama pandemi, kegiatan donor dan program lainnya yang berpotensi melibatkan banyak orang tentu dibatasi. Tapi, kami tetap upayakan membantu orang-orang yang memerlukan donor secara personal dengan mencarikan pendonor,” tuturnya.
Bersama PMI Jabar, KSR Unpas ikut menyukseskan giat Pasar Peduli Covid-19 dan menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Mengusung tagar #KitaHadapiBersama, KSR Unpas berkomitmen memutus mata rantai Covid-19.
KSR Unpas juga turut andil dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dalam hal ini, KSR PMI Unpas berkolaborasi bersama Artipena Jabar dan ambil bagian pada sosialisasi bahaya narkoba.
“Kami berperan aktif dalam program War on Drugs yang diinisiasi BNN dan Artipena Jabar agar bahaya narkotika tidak merambah ke mahasiswa,” lanjutnya.
Saat ini, pengembangan produktivitas dan kapasitas anggota lebih banyak dilakukan secara daring, seperti pemberian materi kepalangmerahan, kepemimpinan, pertolongan pertama, kepedulian terhadap sesama, kesehatan, dan siaga bencana.
Sebagai dukungan sekaligus aksi nyata dalam memerangi Covid-19 di kampus, KSR PMI Unpas terus membiasakan pola hidup bersih dan sehat kepada anggotanya, salah satunya dengan rutin menyemprotkan disinfektan di sekitar sekretariat.
“Hal ini menjadi ikhtiar untuk mencegah Covid-19 di lingkungan kami dan mendukung upaya kampus. Sekarang masih fokus di sekitar markas KSR, tapi ke depannya kami ingin berpartisipasi dalam penyemprotan disinfektan di seluruh penjuru kampus,” tutupnya. (Reta)*