SuaraKampus – Inovasi dari mahasiswa UB atau Universitas Brawijaya Malang ini patut diapresiasi. Mereka meracik daun kelor menjadi body lotion. Tak hanya untuk merawat kulit, tapi body lotion berbahan daun kelor ini juga bermanfaat untuk mencegah COVID-19.
Menurut Indri, salah satu inovator ini mengungkapkan bahwa kandungan daun kelor seperti apilin, epicatechin dan hesperetin yang memiliki afinitas yang baik terhadap sisi aktif ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2). “Sehingga dapat menghambat proses interaksi SARS-Cov-2,” katanya.
Selain itu, sambung Indri, kolagen dari kulit ikan patin dapat dimanfaatkan untuk mencegah penuaan dini, mencegah keriput, melembabkan kulit dan menambah elastisitas kulit.
Selain Indri, peracik body lotion ini adalah Dwi Fitria, Rani Elvira, Jamiilah Zahrotul Jannah, Kevin, dan Alfain Homis Fadil. Meteka mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB).
Inovasi merteka terinspirasi dari maraknya penggunaan handsanitizer yang justru menyebabkan dehidrasi pada kulit sehingga menjadi kering. Body lotion masih menjadi solusi bagi kebanyakan orang karena memiliki manfaat untuk melembabkan dan menutrisi kulit.
Namun, penggunaan bahan sintetis seperti butylated hydroxytoluene (BHT) dan paraben pada body lotion memiliki efek negatif dalam pemakaian jangka panjang dan terbukti dapat beracun serta bersifat karsinogenik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mereka membuat lotion tubuh dengan memanfaatkan kandungan flavonoid dalam daun kelor dan kulit Ikan Patin bernama Moristin.
Moristin merupakan produk perawatan kulit yang aman, sehat dan memberikan perlindungan yang lebih sekaligus tidak menimbulkan efek samping apabila digunakan secara rutin. Bahan Moristin diformulasikan sebagai body lotion antiseptik yang kaya antioksidan. Serta mampu membuat kulit lembab dan sehat, melindungi dari sinar UV serta terhindar dari ancaman bakteri dan virus.
Untuk body lotion ini, kini ada tiga varian yang bisa dipilih. Ada aroma jeruk di varian Orange Fresh. Lalu sensasi cokelat di Choco Melt, dan harum vanilla di varian Vanilla Sweet. Tentunya aroma ini, merupakan aroma kekinian yang cocok digunakan kapanpun.
Untuk kemasannya, dikemas dalam dua ukuran yaitu 250 ml dengan harga Rp 50.000 per botol dan 60 ml dengan harga Rp 15.000 per botol.
Cara membelinya juga mudah. Konsumen bisa mengecek online store yaitu Shopee melalui akun id @moristin.id. Lalu di platform Tokopedia dengam id akun moristin_id. Selain platform untuk penjualan online, Moristin juga hadir dalam laman aktif Instagram (@moristin.id) agar para pembeli dapat mengetahui info terbaru dari produk tersebut.
“Dengan hadirnya produk body lotion Moristin ini, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan menjaga diri di masa pandemi ini tanpa perlu khawatir akan efek samping dari penggunaan produk body lotion secara rutin,”kata Indri.
Selain itu, produk ini berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021.