SuaraKampus – Sebanyak 168 mahasiswa dan 28 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sebagian besar berasal dari Universitas Kuningan (UNIKU) dan beberapa perguruan tinggi lainnya di luar Kabupaten Kuningan, secara resmi dilepas oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. Mereka akan ditempatkan di 28 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan.
Proses pelepasan oleh Bupati Kuningan dilakukan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H Uca Somantri, M.Si., didampingi oleh Pipin Kabid Pembinaan Ketenagaan atau Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kabupaten Kuningan dan Rektor Uniku Dr. H.Dikdik Harjadi, M.Si., serta Wakil Rektor IV Dr. Novi Satria Praja, M. Pd., Selasa (03/08/2021).
“Pemeritah Kabupaten Kuningan menyambut baik hal ini guna peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Kuningan. PPKM tidak menjadikan penghalang dalam pelaksanaan program kampus mengajar 2 khususnya mahasiswa untuk berkreasi dan mengabdikan keterampilan yang dimiliki guna mewujudkan kuningan menuju Kabupaten pendidikan. Mahasiswa diharapkan mampu memahami kondisi pendidikan di Kuningan dan mampu memberikan solusi yang terbaik untuk peningkatan pendidikan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat, ” ujar Bupati Kuningan pada saat pelepasan secara daring melalui zoom meeting.
Sedangkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan yang dipimpin oleh Drs. H. Uca Somantri, mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini dengan turut menginstruksikan semua jajarannya yang terkait dengan kegiatan ini untuk berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Diantaranya dengan memfasilitasi dan mengkoordinasikan semua kegiatan Kampus Mengajar 2. Mulai dari koordinasi awal, kegiatan pelepasan, koordinasi dengan Sekolah – Sekolah Dasar yang menjadi sasaran kegiatan ini dari awal hingga akhir kegiatan kampus mengajar ini,” ujarnya.
Lebih jauh, dalam kegiatan ini, Uca sapaan akrabnya, juga memberikan arahan kepada Kepala Sekolah dan perwakilan Guru Sekolah Dasar agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dari sisi penggunaan teknologi, manajerial, dan penyiapan guru dari berbagai sisi di era pandemic.
“Harapannya dengan kegiatan ini ada perubahan yang signifikan dalam pendidikan yang ada di Kuningan. Namun perlu diingat kegiatan ini bukan PPL, menggantikan guru mengajar. Justru jadikan momen ini bagi siswa dan guru untuk peningkatan literasi, adaptasi teknologi, dan manajerial dan lainnya sehingga memberikan warna dalam pendidikan yang ada di Kuningan,” ujar Uca dalam sesi arahan bagi Sekolah Dasar yang menjadi sasaran kegiatan Kampus Mengajar II ini.
Dikatakannya, kegiatan pelepasan dapat sukses terlaksana berkat kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dengan Universitas Kuningan.
“Harapannya sinergitas yang baik antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dan Institusi Pendidikan di Kuningan dalam hal ini Universitas Kuningan dapat berkelanjutan dalam program lainnya yang bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Dalam momen pelepasan tersebut, Pipin selaku Kabid Pendidikan Guru dan Ketenagaan, berharap, akan muncul 28 produk inovasi pendidikan di Kuningan.
“Sehingga Kuningan menjadi Kabupaten pendidikan menjadi sebuah kepastian,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. H. Dikdik Harjadi, SE., M. Si., mengatakan, bahwa mahasiswa baik dari Universitas Kuningan maupun di luar Universitas Kuningan dapat bersinergi dengan Pemerintah, Dinas Pendidikan dan Sekolah Dasar untuk menyukseskan program ini.
“Intinya harus bersinergi. Kita bersama-sama sukseskan program ini,” tuturnya.
Lebih jauh, sambung Dikdik, menambahkan, bahwa ada peningkatan jumlah yang signifikan baik dari sisi mahasiswa dan DPL dibanding program Kampus Mengajar 1.
“Ini merupakan sebuah kepercayaan yang besar dari Kementerian terhadap Universitas Kuningan (UNIKU),” tambahnya.
Dikdik juga berpesan agar dapat mengikuti kegiatan tersebut sepenuh hati.
“Dengan tujuan berkontribusi dalam upaya peningkatan pendidikan di Kabupaten Kuningan,” pesannya dengan nada mengakhiri.