Home » Clarissa Moniaga: Fotografi Ajarkan Saya Membangun Rasa dalam Karya

Clarissa Moniaga: Fotografi Ajarkan Saya Membangun Rasa dalam Karya

by admin
Clarissa Moniaga Unpas

SuaraKampus – Siapa bilang berkuliah di bidang seni dan literatur itu gampang? Atau ada yang pernah berpikir kalau kuliah di program studi tersebut prospek kerjanya kurang menjanjikan? Simak kisah Clarissa Moniaga.

Nyatanya, mayoritas mahasiswa di kedua bidang ini adalah orang-orang yang memiliki jiwa inovatif dan diliputi rasa ingin tahu. Guna menghasilkan generasi unggul yang mampu bersaing di dunia kreatif, Universitas Pasundan turut andil melalui Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS).

FISS Unpas memiliki empat prodi yang seluruhnya telah terakreditasi baik sekali, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV), Fotografi, Seni Musik, dan Sastra Inggris. Alumninya banyak yang berkiprah di industri kreatif, bahkan sudah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah sejak masih kuliah.

Salah satunya Clarissa Moniaga, alumni Fotografi angkatan 2014. Alumni yang akrab disapa Cla ini sibuk menggeluti profesi fotografer dan videografer. Sebelum fokus menjadi freelancer, Cla sempat beberapa kali berpindah tempat kerja, namun tak pernah lepas dari dunia fotografi.

“Saya pernah bekerja sebagai fotografer di Floral Green Florist Boutique Bandung, Kontiki Studio, dan House of Photographer atau Studio HAHA. Di tempat kerja yang terakhir, saya juga merangkap sebagai editor dan lebih fokus ke foto keluarga, wedding, dan prewedding,” tuturnya, seperti dilansir laman Unpas.

Portofolio Clarissa Moniaga. (IG: @clarissamoniaga)

Ia mengatakan, kemampuan yang dimilikinya saat ini tak lepas dari peran besar dan bimbingan dosen di prodinya. Selain mengedepankan rasa kekeluargaan, akademisi di lingkungan prodi Fotografi FISS Unpas juga sangat terbuka dan selalu menekankan pentingnya mengutamakan rasa dalam memotret.

Semula, Cla menganggap belajar fotografi dan videografi merupakan hal mudah. Namun, ia menemukan banyak perbedaan, terutama dari segi ilmu jika keduanya dipelajari secara akademik dibanding autodidak.

“Prodi Fotografi FISS Unpas mengajarkan mahasiswa untuk membangun rasa dalam sebuah karya. Selalu ditekankan, membuat karya bukan hanya soal hasil dan teknik yang keren, tapi harus ada maknanya. Dari sini, saya belajar bagaimana menciptakan emosi pada karya, baik foto maupun film,” katanya.

Portofolio Clarissa Moniaga. (IG: @clarissamoniaga)

Berdasarkan pengalamannya, di awal semester mahasiswa akan lebih banyak mempelajari teori. Tak dipungkiri, ia sempat merasa jenuh, sampai akhirnya menyadari bahwa teori yang diberikan sangat bermanfaat ketika dirinya memasuki mata kuliah praktik. Teori-teori tersebut bahkan masih ia aplikasikan di dunia kerja.

Cla juga menekankan kepada mahasiswa baru untuk mengenal satu sama lain, sebab fotografi dan videografi berkaitan erat dengan kerja sama tim. Pada mata kuliah praktik, dosen akan mendorong mahasiswa untuk aktif bersosialisasi dan berkomunikasi.

“Jangan malu untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat, apalagi menutup diri. Manfaatkan kesempatan selama kuliah untuk belajar lebih banyak, bukan hanya fotografi dan film, tapi interaksi satu sama lain,” tutupnya.

Baca juga

Leave a Comment