SuaraKampus – Setelah sukses menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi keluarga besar Unpas, mahasiswa, dan umum, Pekan Vaksinasi kedua digelar. Helatan ini dilaksanakan Jumat-Sabtu, 3-4 September 2021 di Kampus V, Jalan Sumatera No. 41, Kota Bandung.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unpas berharap Pekan Vaksinasi kedua Unpas bisa menyumbang ketercapaian herd immunity di Indonesia, khususnya Kota Bandung. Jika herd immunity mencapai 70 persen, setidaknya mobilitas warga dapat kembali normal, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan tercapainya persentase tersebut, kita sedikit lega karena mobilitas bisa berangsur normal. Walau begitu, semua kembali pada disiplin kita sendiri, jadi saya mohon peserta vaksin tetap menjalankan prokes,” jelasnya.
Mengenai kesiapan kuliah tatap muka, Rektor mengatakan, Unpas akan menyesuaikan aturan PPKM daerah. Unpas tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan, sebab melibatkan ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
“Kami di perguruan tinggi belum berani membuka perkuliahan tatap muka, jadi yang dilakukan baru hybrid learning. Pembelajaran hybrid diutamakan untuk experiental learning, seperti pekerjaan studio atau laboratorium,” katanya.
Kendati mahasiswa yang hendak praktikum diperbolehkan ke kampus, namun kapasitas yang dibuka hanya 50 persen. Unpas juga terus mengikuti perkembangan PPKM, jika sudah memasuki level yang dinyatakan aman, maka kuliah tatap muka bakal dilakukan secara bertahap.
“Prosesnya tentu bertahap, terlebih untuk perguruan tinggi tergantung pada izin orang tua masing-masing. Kalau orang tua mengizinkan dan kondisi lingkungan sudah masuk level 1, kita akan selenggarakan kuliah tatap muka 100 persen,” pungkasnya.
1 comment
[…] Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, pemerintah mendorong pelaksanaan kuliah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tingkat perguruan tinggi. Hal ini disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada […]