Suara Kampus – Berbagai kalangan milenial dari mulai gerakan mahasiswa, karang taruna dan juga kaula muda yang ada di jakarta memadati deklarasi Barisan Pelopor Milenial Nusantara (BPMN) Minggu, 19 November 2023 yang berlokasi di Grand Slipi Tower.
Koordinator Nasional BPMN Albab Nashrulloh mengharapkan Dengan diselenggarakannya deklarasi ini bisa menjadikan wadah bagi para mahasiswa dan kaula muda yang mendukung serta mengusung Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Pemilu 2024 mendatang.
Ia menambahkan, dengan adanya isu yang beredar bahwa mahasiswa melakukan penolakan mengenai Gibran yang maju menjadi cawapres hal itu bisa kita bantahkan dalam deklarasi ini.
“Meski adanya anggapan para mahasiswa tidak mendukung Gibran bahkan sempat adanya demonstrasi penolakan Gibran jadi wapres tapi kita pastikan dengan Deklarasi Barisan Pelopor Milenial Nusantara yang dihadiri 1.100 orang dan di dominasi oleh para mahasiswa ini kedepan menjadi wadah gerakan kemahasiswaan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ujar Albab.
Ketua Pelaksana deklarasi BPMN Okky Fachmi menyampaikan bahwa peran dan suara pemuda dalam pemilu saat ini akan menjadi penentu kemajuan bangsa.
“Satukan suara marilah kita sambut peran kita dalam membangun tatanan demokrasi yang lebih kuat, serta memberdayakan suara- suara kita sebagai landasan bagi kemajuan bangsa. Mari bersinergi, dan beraksi menuju masa depan yang kita impikan,” ujar Okky.
Mahasiswa yang menghadiri acara deklarasi memiliki visi misi yang sama dengan apa yang disampaikan dan di deklarasikan hari ini.
Syamil Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta memberikan tanggapan harapan mereka kedepan bahwa generasi milenial terutama mahasiswa bisa ambil peran dan bisa menggunakan hak pilihnya untuk ikut serta membangun bangsa.
“Berkesempatan menghadiri Deklarasi Barisan pelopor milenial nusantara ini bisa mengajak para pemuda lebih peduli dan ikut menentukan masa depan indonesia dan dengan sempat adanya penolakan Gibran menjadi Wapres menurut saya itu bukan cuma mahasiswa tapi semua kalangan memiliki pilihannya masing-masing, tapi kalo dari saya sendiri tidak ada masalah selama Pak Gibran memiliki ambisi untuk maju menjadi wapres memprioritaskan rakyatnya dan benar-benar bisa menjalankan program-program yang sudah disampaikan,” ungkap syamil.