SuaraKampus.ID – Gemuruh sorak-sorai di stadion dan arena olahraga Thailand belum benar-benar reda, namun bagi sepuluh pemuda-pemudi ini, keriuhan itu telah menjelma menjadi kebanggaan yang abadi. Di balik seragam Merah Putih yang mereka kenakan, ada identitas lain yang tak kalah membanggakan: mereka adalah mahasiswa yang harus membagi waktu antara tumpukan tugas kuliah dan latihan fisik yang menguras keringat.
Hingga Jumat (19/12/2025), Indonesia telah mengoleksi 86 medali emas di ajang SEA Games 2025. Menariknya, panggung podium tertinggi itu banyak diisi oleh wajah-wajah terpelajar dari berbagai kampus di tanah air. Berikut adalah kisah inspiratif sepuluh mahasiswa yang berhasil menyumbangkan emas untuk nusantara.
Keyakinan dari Matras Judo dan Lapangan Panahan
Di matras judo, Muhammad Rizqi Maulana, mahasiswa Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Karawang, membuktikan bahwa kekuatan mental adalah kunci. Bertarung di kelas 55 kg putra, Rizqi harus melewati perjuangan berat, mulai dari diet ketat untuk menjaga berat badan hingga latihan intensitas tinggi.
“Saya percaya dan yakin sama diri sendiri. Kuncinya memang dari diri kita sendiri. Saya berusaha tenang, tidak terpancing emosi, dan menguasai lawan sejak awal,” ungkap Rizqi mengenang detik-detik kemenangannya.
Kisah serupa datang dari lapangan panahan. Duet maut mahasiswa, Akhmad Khoirul Basith (Manajemen, Universitas Budi Luhur) dan Arif Dwi Pangestu (PKO, Universitas Negeri Yogyakarta), bersama senior mereka Riau Ega, berhasil membidik emas di nomor recurve beregu putra. Ketenangan mereka di bawah tekanan busur panah menjadi bukti kematangan mental mahasiswa atlet kita.
Strategi dan Kerja Sama di Atas Lapangan
Dari arena Basket 3×3, tim putri Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan membawa pulang emas. Di dalamnya ada dua sosok akademisi hebat: Evelyn Fiyo dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya), serta Dewa Ayu Made Sriartha yang kini menempuh studi Magister di Universitas Airlangga (Unair).
Evelyn mengakui bahwa kemenangan ini diraih bukan tanpa hambatan fisik. “Secara pribadi, tantangan yang dihadapi yaitu physical size Fiyo yang kecil, sehingga sering ditarget lawan. Bersyukur punya tim yang mau saling mengisi kekurangan dan menguatkan. Itu jadi strategi kami bisa menang,” tutur Fiyo dengan rendah hati.
Dominasi Bela Diri dan Kecepatan
Dunia bela diri juga menjadi ladang emas bagi para mahasiswa. Edgar Xavier Marvelo, sang legenda wushu dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), kembali membuktikan kelasnya di nomor Chang Quan, Dao Shu, dan Gunshu. Sementara itu, dari gelanggang Pencak Silat, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, mahasiswa Pendidikan Jasmani UMS, berhasil menumbangkan lawan-lawannya di kelas E putra.
Kecepatan juga menjadi milik mahasiswa Indonesia. Di lintasan atletik, Dina Aulia dari Perbanas Institute melesat tak terkejar di nomor Lari Gawang 100 Meter Putri. Tak mau kalah, di jalur balap sepeda, Muhammad Syelhan Nurrahmat dari Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) sukses menyabet emas di nomor time trial beregu putra.
Terakhir, dari dinding vertikal panjat tebing, Antasyafi Robby Al Hilmi, mahasiswa Hubungan Internasional UNESA, menunjukkan bahwa mahasiswa pun bisa melesat secepat kilat di nomor speed putra.
Pulang sebagai Pahlawan Kampus
Sepuluh mahasiswa ini adalah bukti nyata bahwa prestasi akademik dan olahraga bisa berjalan beriringan. Mereka pulang tidak hanya membawa medali, tetapi juga inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia.
Bagi mereka, tugas kuliah mungkin menanti untuk segera diselesaikan, namun nama mereka telah tercatat dalam sejarah olahraga Asia Tenggara sebagai pahlawan yang mengharumkan nama bangsa sekaligus almamater tercinta.
- Menanam Harapan di Desa Berekah, Kala Mahasiswa Magister Hukum Nusa Putra Turun ke Bumi
- Terang di Lereng Semeru, Inovasi Mahasiswa UM Surabaya Menghidupkan Harapan di Supiturang
- Menanam Masa Depan, Seribu Pohon Bersemi di Jantung Kampus USU
- Mahasiswa ITB Menyulap Ampas Tebu dan Sabut Kelapa Menjadi BioKertas
- 10 Mahasiswa Peraih Medali Emas di SEA Games 2025
- Perjuangan Mahasiswa USK Menjangkau ‘Desa yang Terlupakan’ di Aceh Tengah
